Find Me

Gentengjatiwangi - Find me on Bloggers.com


Our Partners

Sholat Jum’at yang Terganggu

Sholat Jum'at hari ini benar-benar terganggu. Seorang anak kecil yang
dibawa bapaknya menangis meraung dengan suara yang keras dan terdengar
oleh hampir seluruh jama'ah.

Pilihan si Bapak dalam kondisi ini ada dua: Pertama, membatalkan
sholat Jum'atnya (dan mengganti dengan sholat dzuhur) dan membawa si
anak pulang; Kedua, meneruskan sholatnya dan membiarkan si anak
menangis mengganggu kekhusukan sholat jama'ah yang ada di mesjid.

Ternyata pilihan yang diambil si bapak adalah pilihan kedua, dan
alhasil sepanjang sholat terdengarlah suara anak kecil menangis yang
menyaingi suara Imam yang memimpin sholat.

Terlepas dari benar salahnya pilihan sang bapak (maaf saya tidak punya
ilmu untuk menentukan benar salahnya pilihan tersebut), sebenarnya
terdapat pilihan ketiga yang bisa dilakukan si bapak, yaitu tidak
membawa anak-anak yang belum siap ke mesjid. Didik dan ajarlah
anak-anak yang masih terlalu kecil tersebut sholat di rumah, dan
ketika kita sudah yakin bahwa si anak tidak akan berperilaku
mengganggu, barulah kita bawa ke mesjid untuk sholat berjama'ah.

Fenomena semacam ini banyak terjadi di mesjid-mesjid kita. Pada salah
satu mesjid yang ada di kompleks perumahan baru (yang kebetulan diisi
oleh pasangan usia muda sehingga banyak anak-anak kecil), saya pernah
mengalami hal yang sama. Sholat Jum'at yang diiringi oleh suara
anak-anak yang ribut dan berkelakar dan bahkan berlari-larian di dalam
mesjid.

Selesai sholat, saya berdiskusi dengan pengurus mesjid, bagaimana cara
mengatasi hal tersebut. Jawabnya: " Kalau kita tidak mengajar
anak-anak dari kecil ke mesjid, siapa yang akan menggantikan kita
nanti untuk mengisi mesjid. Biasa kan, anak-anak, biarlah mereka
ribut, kita yang tua yang mengalah".

Pandangan yang kurang tepat menurut saya. Ketika si anak dari kecil
sudah merasa bahwa ribut di mesjid diperbolehkan, maka ketika dia
menjadi dewasa (menjadi bapak) maka dia juga akan membiarkan
anak-anaknya ribut di mesjid. Alhasil, maka selamanya kita akan sholat
berjamaah yang diiringi dengan keributan yang ditimbulkan oleh
anak-anak.

Marilah kita sama-sama intropeksi diri, sudah benarkah pandangan kita
tentang hal tersebut.

Komentari tulisan ini:
http://junaidichaniago.wordpress.com/2012/05/11/sholat-jumat-yang-terganggu/#respond

--
WordPress.com | Terima kasih karena terbang bersama WordPress!

Kelola Langganan
https://subscribe.wordpress.com/?key=2ebe49a4702f6f124206fb53ab94aa06&email=mustaanc5%40gmail.com

Unsubscribe:
https://subscribe.wordpress.com/?key=2ebe49a4702f6f124206fb53ab94aa06&email=mustaanc5%40gmail.com&b=LQhjvsRNLXYCcVW%7EZotiUlMHutrI6KS9it47wh3FHekHDjK2XK

0 comments:

Post a Comment

Komentar

| HOME | PRODUK | HARGA | ___________________ | HOME | PRODUK | HARGA |
___________________________________________________________________





Popular Posts

 
 
Copyright © Genteng Jatiwangi
Blok Rabu Desa Burujulwetan Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka 45454 HP.085295645683
Blogger Theme by BloggerThemes TheBestSponsor