BAB I
PENDAHULUAN
Seni Secara Umum
Seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu
set peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang
menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu, untuk
menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara
seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat
pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga beberapa garis pedoman sudah
muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti
bakung yang bermaksud kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).
Cabang-cabang Seni
Berdasarkan realita yang berkembang di masyarakat,seni di
golongkan menjadi 5 cabang yaitu:
Seni Rupa
Seni Rupa
adalah seni yang mengubah materi atau media berdasarkan hasil renungan,sehingga
membentuk wujud benda yang menyenangkan atau indah untuk dinikmati atau
sekaligus dimanfaatkan.
Seni Sastra
Seni Sastra
adalah hasil karya yang di buat dan di
tuangkan ke dalam tulisan.
Seni Musik
Seni Musik
adalah suatu wujud karya dalam bentuk nada, dan memiliki tempo yang dapat
diikuti oleh penikmatnya.
Seni Tari
Seni Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang
diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika.
Seni Teater
Seni Teater
adalah bentuk seni pertunjukan yang berhubungan dengan kisah kehidupan
manusia,baik langsung atau tidak langsung berhadapan dengan penonton.
Pengertian seni rupa
Seni rupa adalah seni yang mengungkapkan melalui media,cat (
pewarna ) garis dan bentuk.
Cabang-cabang Seni Rupa
Berdasarkan bentuknya, terdiri dari :
Seni rupa dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada
bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati dengan satu arah pandangan
saja.Contohnya : Seni lukis, gambar, dan grafis.
Seni rupa trimatra,yaitu karya seni yang diwuujudkan pada
benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan.
Berdasarkan nilai dan tujuannya, terdiri dari :
Seni murni (Fine Art), yaitu karya seni yang semata-mata
hanya untuk dinikmati nilai seninya secara langsung.
Seni pakai (Applied Art), yaitu karye seni yang memiliki
nilai praktis yang dapat dipergunakan untuk kepentingan hidupsehari-hari.
Aliran Seni Rupa
Aliran seni rupa adalah aliran-aliran atau gaya-gaya yang
dilihat dari prinsip pembuatannya.
Macam-macam aliran seni rupa diantaranya:
Realisme
Naturalisme
Romantisisme
Impresionisme
Ekspresionisme
Fauvisme
Kubisme
Futurisme
Dadaisme
Surealisme
Abstraktisme
Pop Art
Post Modern/Kontemporer
BAB II
ALIRAN SENI RUPA ROMANTISISME
Pengertian Romantisisme
Merupakan aliran tertua dalam sejarah seni lukis modern
Indonesia.Lukisan ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan
disetiap objeknya.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman
penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi
dan galeri dizaman colonial.Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah
Raden Saleh.
Ciri-ciri Aliran Romantisisme
Warnanya lebih meriah
Gerakan lebih lincah
Emosinya lebih tegas
bersifat imajiner
Perkembangan aliran Romantisisme
|
Romantisisme, akhir abad ke-18 sampai dengan menjelang
pertengahan abad ke-19, kemudian masuk ke Belanda pada awal abad ke-20, dan
mempengaruhi penyair-penyair Pujangga Baru pada tahun 1930-an. Tidak ada aliran
atau mazhab lain yang rentang waktunya lebih panjang daripada Romantisisme,
kecuali, tentu saja, Rennaisance yang pada hakikatnya bukan aliran dan bukan
pula mazhab. Rennaisance adalah Zaman Kelahiran Baru atau Kebangkitan Baru yang
melanda seluruh Eropa sebagai kalanjutan dari stagnasi peradaban pada Abad
Pertengahan atau Zaman Kegelapan. Rentang waktu Rennaisance lebih dari satu
abad dan di dalam Rennaisance sendiri terdapat berbagai aliran dan mazhab.Bukan
karena soal rentang waktu saja Romantisisme menjadi amat penting, tapi juga
karena sambutan masyarakat terhadap para penyair waktu itu. Ketika salah
seorang penyair Romantisisme, Shelley, menyatakan bahwa “penyair adalah pembuat
undang-undang dunia” dan “penyair adalah nabi”, pada hakikatnya, penyair ini
menyuarakan aspirasi masyarakat waktu itu akan pentingnya kedudukan penyair
dalam peradaban umat manusia. Dengan penuh semangat, masyarakat menyambut
ungkapan ini sebagai sebuah kebenaran. Penyair harus dihormati dan puisi mereka
harus disimak dengan rasa penuh hormat pula.
0 comments:
Post a Comment
Komentar